Steganography 2 : membaca pesan tersembunyi
Berikut ini akan saya tunjukkan cara membaca steganography yang telah saya buat sebelumnya. Sebelum post ini ada penjelasan steganography dan contohnya. Setelah gambar berhasil diunduh, bukalah gambar tersebut dengan Adobe Photoshop atau software lain yang dapat menampilkan detail pixel gambar dan menampilkan komposisi RGB tiap pixelnya.
Pesan terletak mulai dari kolom pertama baris ke tujuh (7,1) pada gambar. Yang perlu dilakukan pertama membaca RGB tiap pixelnya. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan eyedropper, RGB akan terlihat di panel warna. Sebelumnya perbesar gambar hingga terlihat tiap pixelnya. Pada gambar ini saya perbesar hingga 3200%.
Kemudian ganti nilai tiap RGB dengan 1 atau 0, 1 jika nilainya ganjil, 0 jika genap. Misalnya pada pixel pertama R:108 G:103 B:61, maka kita parsing menjadi 011. Lakukan hal ini hingga pixel ke 32 atau koordinat (7,32).
Akan kita dapatkan barisan angka biner sebagai berikut: 011101100110100101110110011001010010000001101100011001010010000001110010011011110110100100100001. Pisahkan tiap 8 digit angka, sehingga kita dapatkan sebagai berikut: 01110110, 01101001, 01110110, 01100101, 00100000, 01101100, 01100101, 00100000, 01110010, 01101111, 01101001, 00100001.
Tiap 8 digit angka tersebut melambangkan sebuah kode karakter ASCII, terjemahkan tiap 8 digit menjadi karakter ASCIInya. Misalkan untuk 8 digit pertama 01110110, dalam desimal berarti 118 merupakan kode untuk huruf ‘v’. Lakukan hingga 8 digit terakhir.
Akan didapatkan pesan : vive le roi!
Cara membuat
Cara membuat staganography tersebut pasti mudah dipahami setelah anda mengetahui cara membacanya.
Carilah gambar yang akan digunakan sebagai media penyimpanan pesan, kemudian ubah formatnya menjadi bmp (bitmap picture) supaya nilai RGB tiap pixelnya tidak berubah-ubah tiap kali dibuka.
Siapkan pesan, kemudian ubah tiap karakternya ke dalam kode ASCII. Nyatakan kode ASCII tersebut ke dalam bentuk biner. Tiap karakter direpresentasikan ke dalam 8 digit biner. Gabungkan semua digit biner tersebut, kemudian pisahkan menjadi masing-masing 3 digit biner. Tiap 3 digit biner ini akan direpresentasikan dalam RGB tiap pixel.
Pilih pixel penyimpanan pesan. Pada steganography ini pesan mulai saya simpan dari pixel (7,1). Lihat RGB tiap pixelnya, ubah RGB sesuai 3 digit biner yang telah dipersiapkan. Jika 1 maka nilai RGB harus ganjil, jika 0 maka nilai RGB genap. Misalnya 3 digit pertama 011, maka R: genap G:ganjil B:ganjil. Pengubahan dilakukan dengan menambah 1 untuk genap ke ganjil, mengurangi 1 untuk ganjil ke genap. Yang jelas perubahan nilai RGB hanya selisih satu dari aslinya, sehingga ketika keseluruhan gambar dilihat mata manusia, tidak akan tampak keanehan gambar. Misalkan RGB pixel pertama R:109 G:102 B:61, pesan yang ingin disisipkan adalah 011, maka ubah RGB menjadi R:108 G:103 B:61. Nilai R ditambah 1, G dikurang 1, B tidak perlu diubah karena telah sesuai. Lakukanpada pixel berikutnya hingga 3 digit terakhir telah direpresentasikan dengan RGB.
Asalkan penerima pesan tahu pixel penyimpanan pesan dan cara membacanya, maka pesan dapat tersembunyi dan hanya diketahui penerima.
Steganography
Steganography adalah seni dan ilmu menyembunyikan pesan, sehingga pesan tersebut sampai kepada penerima tanpa ada orang lain, selain pengirim dan penerima, yang menyadari keberadaan pesan tersebut. Steganography termasuk ke dalam security through obscurity. Steganography biasa digunakan oleh teroris, intelijen, atau militer dalam menyampaikan pesan sehingga tidak diketahui orang lain.
Digital Steganography
Steganography digital adalah suatu steganography dengan cara menyembunyikan pesan ke dalam suatu file digital. Pesan yang terkirim melalui internet sangat rentan terhadap adanya pencuridengaran paket oleh orang lain. Steganography digital merupakan salah satu cara untuk menjaga aspek confidentiality tersebut.
Berbagai macam steganography digital antara lain menyembunyikan pesan ke dalam file gambar, file audio, file video, dalam percakapan VoIP, dalam kode suatu program, status di social networking, dan masih banyak lagi.
Steganography vs Cryptography
Steganography berbeda dengan cryptograhy. Pada steganography, sniffer tidak dapat melihat pesan yang benar-benar ingin disampaikan, yang terlihat adalah file atau pesan lain yang menjadi persembunyian pesan sebenarnya. Pada cryptography, sniffer menyadari keberadaan pesan tersebut, hanya saja pesan tersebut tidak terbaca karena telah terenkripsi. Dengan enkripsi yang bagus mungkin sniffer akan kesulitan membaca pesan tersebut, tetapi dengan menyadari keberadaan pesan tersebut, sniffer bisa berusaha untuk mendekripsikannya. Dengan steganography, sniffer tidak menyadari keberadaan pesan, namun bila ditemukan, pesan akan mudah dibaca.
Terkadang kedua teknik tersebut dipakai bersamaan. Pesan dienkripsi terlebih dahulu menjadi suatu cipher text, kemudian cipher text tersebut disembunyikan ke dalam file lain. Sniffer akan lebih sulit mengetahui keberadaan pesan karena cipher text hanya terlihat seperti kode-kode ASCII tidak beraturan. Meskipun keberadaannya diketahui, cipher text tersebut harus didekripsi terlebih dahulu.
Steganography vs Watermark
Watermark dan steganography hampir sama. Hanya saja, maksud dan tujuannya berbeda. Steganography bertujuan menyembunyikan pesan sehingga tidak terlihat selain oleh sang penerima. Watermark bertujuan mengidentifikasi kepemilikan suatu karya, misalnya seorang seniman mengunggah gambarnya (yang telah diberi watermark), kemudian seseorang mengklaim kepemilikan gambar tersebut, sang seniman dapat membantahnya dengan menunjukkan watermark pada gambar tersebut. Pada steganography, yang menjadi pesan utama adalah pesan yang disembunyikan. Sedangkan pada watermark, pesan yang utama tidak disembunyikan, watermark hanya untuk menandai.
Contoh Steganography
Berikut ini contoh steganography buatan saya. Di dalam file gambar ini terdapat pesan yang tersembunyi.
unduh file gambar di : http://www.4shared.com/file/245896497/a0e6903d/steganography.html
preview:
(unduh yang dari 4shared untuk melihat pesan tersembunyi)
Cara membaca pesan yang tersembunyi pada gambar di atas akan saya jelaskan pada postingan selanjutnya sekitar minggu depan. Jika ingin memecahkan stagenography ini silakan unduh gambarnya kemudian coba pecahkan, saya sarankan anda tidak mencobanya, saya yakin nggak bakal ketemu.
whois & host
Kita akan mencoba menggunakan perintah whois dan host. Whois dapat digunakan untuk mengetahui name server dan pengelola suatu situs. Kali ini kita akan mencoba mencari tahu pengelola detik.com
$ whois detik.com
Kemudian akan muncul informasi pengelola dan name server detik.com, seperti berikut ini
Perintah host dapat digunakan untuk mengetahui domain name dan name server dalam cakupan suatu network. Kali ini kita akan menghitung fourth level domain di itb (*.itb.ac.id).
$ host -l itb.ac.id > dn-itb.txt
Kaskus Search Form ‘Stress Testing’
Saya akan mencoba mengetes kemampuan search form Kaskus dalam menangani masukan yang sangat besar.
1. Buka http://kaskus.us
2. Cari teks yang panjang
3. Copy teks tersebut
4. Paste ke search form di kaskus
5. Search
6. Apa yang terjadi?
Search form Kaskus tidak dapat menangani masukan yang besar.
Dalam kasus normal seharusnya halaman seperti berikut inilah yang muncul.
Menambahkan Tombol “dislike!” di Facebook
Gebetan jadian sama orang lain, tapi nggak bisa ngasih “dislike this” di status facebooknya? Ho ho ho, sekarang bisa…
Begini langkahnya:
1. Pastikan anda memakai browser Mozilla Firefox
2. Buka alamat https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/13672 atau http://dislikes.info/
3. Klik download now!
4. Ok sudah terinstall, silakan buka facebook
5. Ingat, “as the great power comes great squared current times resistance (P=I^2.R)” , halah, “as the great power comes great responsibility”, ok?
Yang bisa liat tombolnya cuman yang udah nginstall add on ini, jadi ajakin orang lain buat nginstall juga, hehe.
Recent Comments